Rabu, 22 Mei 2013

Macam pemanis buatan

Bahan pemanis makanan merupakan zat yang sering ditambahkan dan digunakan untuk keperluan produk olahan pangan industry serta minuman dan makanan kesehatan yang berfungsi untuk meningkatkan cita rasa manis (Cahyadi,2005).




Macam-macam bahan pemanis sintetis adalah :


  • ASPARTAM

Aspartame adalah peptide yang mengandung asam amino fenilanin dan asam aspartat dengan gugus metal ester pada fenilalanin. Aspartam masuk secara normal dalam proses metabolisme. Secara fisik aspartame sebagaian besar berbentuk serbuk putih, larut kedalam air dan lebih larut dalam asam dibandingkan dalam larutan minyak dan lemak. Lebih larut dalam suhu panas dari pada suhu dingin. Intensitas kemanisan 180 – 200 kali sukrosa. Mudah terhidrolisis pada suhu tinggi, sehingga rasa manisnya akan berkurang. Batas konsumsi perhari yang aman atau (ADI) adalah 2,5mg/kg bb.

  • SAKARIN  
Sakarin berupa Ca atau Na-sakarin merupakan pemanis buatan yang paling lama dikenal, sakarin merupakan senyawa benzosulfinida atau O-sulfobenzimida dengan rumus molekul C7H5nO3S. Na-sakarin diserap kedalam tubuh dan tidak mengalami metabolisme sehingga dikeluarkan melalui urin tanpa perubahan. Sakarin tidak stabil jika dipanaskan dan pada konsentrasi tinggi sakarin mempunyai afterfaste pahit. Intensitas kemanisa sakarin 200-700 kali gula. Batas konsumsi perhari yang aman atau (ADI) adalah 2,5mg/kg bb.
  • SIKLAMAT 
Mempunyai rumus molekul C6H11NHSO3Na. Siklamat biasanya biasa dipakai dalam bentuk garam natrium dan asam siklamat. Tahan panas serta mudah larut dalam air. Stabil pada kisaran yang luas baik dalam temperature maupun Ph. Digunakan sebagai pemanis bagi penyandang Diabetes Melitus, dalam perdagangan dikenal sebagai sucaryi dan saccoit. Pada konsentrasi rendah dapat menutupi kegetiran dari beberapa buah-buahan. Intensitas kemanisanya 30-80 kali gula dan tidak memberikan after taste.  Konsumsi perhari yang aman (ADI) dari siklamat adalah 0-1 1mg/kg bb.
  • SORBITOL
Sorbotol merupakan alcohol polihidrik degan rumus molekul C6H11O6. Banyak ditemukan pada ganggang laut serta biah-buahan. Mempunyai sifat larut dalam air dan tidak mudah dimetabolisme oleh mikroorganisme. Fungsinya sebagai humektan zat teksturizing pun tak terbantahkan. Mempunyai bertahan pada temperature tinggi dan ikut serta dalam reaksi mailllard. Intensitas kemanisan 0,6 kali gula dam memberi energi 3,994 kalori pergram.
 
  • ACESULFAM K
Merupakan kristal putih mempunyai sifat hidroskopis stabil dalam suhu kamar dan larut dalam air. Tidak mengalami metabolisme didalam tubuh sehingga dapat diekskresikan keluar tubuh bersama urine dengan sempurna. Bebas dari sifat karsinogenik dan tidak meniggalkan rasa pahit. Intensitas kemanisan 200 kali sukrosa.
 
  • XYLITOL 
Merupakan bentuk alcohol pentahidrat dari xylon atau disebut juga gula alcohol dan mempunyai rumus kimia C5H7(OH)5. Berbentuk serbuk, berwarna putih, dan tidak berbau. Xylitol tersa dingin apabila mencair dalam mulut dan stabil terhadap udara dan panas, hanya sedikit higroskopis terutama diatas kelembahan 75%. Titik lelehnya rendah ( 94 derajat celcius ), sehingga sering digunakan dalam produksi sifat larut dalam air dan sulit difermentasikan oleh khamir dan kurang baik oleh mikroorganisme umurnya. Intensitas kemanisannya 0,7 kali gula sehingga pemberiannya dibatasi antara 30-50 g/ hari.
ERITHOL
Merupakan anggota kelompok polyol terbaru. Berbentuk keristal bubuk, berwarna putih,non-higroskopis, serta mempunyai tingkat kelarutan yangbaik dalam air.  Stabil dalam temperature tinggi dan mempunyai efek dingin yang sedang dimulut. Intesitas kemanisanya 2 kali gula.
  • MANITOL
Sifatnya non-higroskopik. Digunakan sebagai platicier untuk membantu memperbaiki tekstur yang lembut dari gum. Mempunyai titik leleh yang tinggi (165°-169°C) Funginya sebagai bahan pengisi dalam tablet kunyah atau hisap. Intensitas kemanisannya 0,7 kali gula

http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/08/10/mengenal-pemanis-buatan-386938.html

Minggu, 24 Maret 2013

pH meter



pH  meter adalah alat yang mengukur derajat tingkat kadar keasaman atau kadar alkali dari suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0 sampai 14. Prinsip kerjanya adalah berdasar pada potensial elektro kimia antara larutan yang didalam elektroda gelas (membrane gelas) yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen .

Sebelum pH meter digunakan, pH meter harus dikalibrasi terlebih dahulu dengan menggunkan standar pH atau sering disebut buffer pH. Standard pH adalah larutan yang nilai pH-nya telah diketahui pada setiap perubahan suhu. Standar pH merupakan larutan buffer pH (penyangga pH) dimana nilainya relative konstan dan tidak mudah berubah. Siapkan buffer pH 7 dan buffer pH 4. Langkah untuk kalibrasi pH meter adalah :
  1. Buka penutup plastic elektroda
  2. Bilas elektroda dengan air de Ionisasi (air bebas ion) dan keringkan dengan menggunakan kertas tisu
  3. Nyalakan pH meter dengan menekan tombol ON/OFF.
  4. Masukan elektroda kedalam larutan buffer pH 7Tekan tombol CAL dua kali, putar elektroda agar larutan buffer homogen
  5. Biarkan beberapa saat sampai nilai yang tertera di disply tidak berubah
  6. Tekan tombol CAL satu kali lagi, dan biarkan tulisan CAL pada disply berhenti   berkedip
  7. Angkat elektroda dari larutan buffer pH 7, kemudian bilas dengan air DI beberapa kali dan keringkan dengan kertas tisu
  8. Masukan elektroda kedalam larutan buffer pH 4Tekan tombol CAL dua kali, putar elektroda agar larutan buffer homogen
  9. Biarkan beberapa saat sampai nilai yang tertera di disply tidak berubah
  10. Tekan tombol CAL satu kali lagi, dan biarkan tulisan CAL pada display berhenti berkedip
  11. Angkat elektroda dari larutan buffer pH 4, kemudian bilas dengan air DI beberapa kali dan keringkan dengan kertas tisu
  12. Pada layar bagian bawah akan muncul angka 7 dan angka 4 yang menunjukan pH meter tersebut telah dikalibrasi dengan buffer pH 7 dan buffer pH 4
  13. pH meter telah siap digunakan

pengukuran sample dengan pH meter dapat dilakukan seperti langkah berikut :
  1. Siapkan sampel larutan yang akan di check pH-nya
  2. Jika larutan panas, biarkan larutan mendingin sampai dengan suhunya sama dengan suhu ketika kalibrasi
  3. Buka penutup plastic elektroda, bilas dengan air de ionisasi dan keringkan dengan menggunakan kertas tisu
  4. Nyalakan pH meter dengan menekan tombol ON/OFF
  5. Masukan elektroda kedalam sampel, kemudian putar agar larutan homogen
  6. Tekan tombol MEAS untuk memulai pengukuran, pada layar akan muncul tulisan HOLD yang kelapkelip
  7. Biarkan sampai tulisan HOLD pada layar berhenti kelap-kelip
  8. Nilai pH yang ditunjukan pada layar adalah nilai pH larutan yang di check
  9. Matikan pH meter dengan menekan kembali tombol ON/OFF

Sample yang dapat dikut dengan pH meter adalah mengukur tingkat keasaman atau kebasaan pada air minum, limbah, air sumur, larutan kimia, mengukur pH tanah dan mengukur apakah larutan bersifat elektrolit atau tidak. Tetapi pH meter harus di simpan secara intensif untuk memperpanjang umur pakai alat tersebut. Pemeliharaannya meliputi elektroda dan baterai.

Sabun transparan


Belakangan produk sabun transparan sedang ramai di pasaran. Sabun trasparan sama dengan sabun lainnya yaitu mengandung asam lemak dan NaOH tetapi penambahan pelarutnya lebih banyak. NaOH akan membentuk kristal-kristal yang akan dilarutkan dalam pelarut seperti alkohol. Sehingga jenis sabun ini memiliki penampilan yang transparan dan lebih lembut bagi kulit.


Pada umumnya sabun transparan menggunakan ekstrak minyak dari kelapa muda atau yang lebih dikenal dengan nama VCO. VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia. VCO memiliki keunggulan, yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah, tidak berwarna (bening), beraroma harum, dan daya simpan lebih lama. Dalam perkembangannya VCO telah dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, kosmetik, dan pangan. Menurut penelitian VCO mengandung lauric acid atau asam laurat yang diubah menjadi monolaurin dan yang menjadi paling kuat dalam membunuh virus, bakteri, cendawan dan protozoa sehingga dapat menanggulangi serangan virus seperti HIV, herpes, influenza dan berbagai bakteri patogen termasuk listeria monocytogenes dan helicobacter pyloryd.  Disamping itu sebagai Asam Lemak Rantai Sedang (MCFA) berfungsi meningkatkan metabolisme dalam tubuh sehingga dapat menambah  energi dan dapat mengontrol berat badan

Cara pengolahan VCO biasanya dengan cara fermentasi menggunakan ragi tape yang mikroflora seperti khamir yang dapat menghasilkan lipase untuk memecah emulsi santan. Dengan demikian, selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan ikatan kimia. Minyak yang diperoleh disaring menggunakan zeolit, yaitu sejenis batuan yang di samping berfungsi menyaring juga menyerap bau yang kurang enak dan menurunkan kadar air. Produk yang diperoleh dari penyaringan adalah VCO

Proses pemisahan VCO dari larutan menggunakan ultrafiltrasi dan reserve osmosisi, keduannya menggunakan membran sebagai komponen utamanya. Ultrafiltrasi digunakan untuk memisahkan protein dari air dan minyak sedangkan reserve osmosis berperan dalam pemisahan minyak (asam lemak) dari air.
a.     Ultrafiltrasi
Menggunakan membran porous sintesisi yang terbuat dari polimer. Struktur membrannya asimetrik dengan metode produksi phase invension, bahan yang digunakan adalah polysulfone serta bentuknya berupa flat. Prinsip pemisahannya adalah sieving mechanisme

b.     Reserve osmosis
Menggunakan membran porous sintesisi yang dibuat dari polimer. Bahan polimer yang dipakai yaitu cellulose triacetate dg produksi phase invension, struktur membran asimetrinya berbentuk hollow fiber. Prrinsip pemisahannya adalah solution-difusion.

Keunikan dari sifat asam lemak kelapa sebagai berikut:
a.     Memiliki Sifat Anti-mikroba dan Anti Virus
b.     Memiliki sifat menyehatkan Secara Umum
c.      Tidak memproduksi radikal bebas.
d.     Memperbaiki laju metabolisme.
e.     Memberikan gizi penting yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
f.      Antioksidan dan vitamin E yang terkandung didalamnya membantu mencegah kanker.
g.     Melindungi dari gangguan penyakit lever.
h.     Melawan pengaruh kelebihan dalam mengkonsumsi obat.
i.       Stabil secara kimia.
j.       Umur simpan panjang dan tidak cepat tengik.
k.     Tahan terhadap panas (tidak menghasilkan asam lemak trans).
l.       Mudah diserap melalui kulit dan mengandung vitamin E.
m.    Membantu menjaga kulit tetap lembut dan halus.
n.     Mengurangi resiko tersrang kanker kulit.
o.     Membantu mengurangi berat badan
p.     Memiliki pengaruh positif yang terkait dengan penyakit diabetes, kolesterol tinggi, hypotiroid, pencernaan buruk dan penyakit jantung.

Jumat, 08 Februari 2013

Sampo pisang perangi kerontokan

Kebotakan adalah bagian tidak memiliki rambut terutama pada kepala. Hal paling umum pada kebotakan adalah rambut yang menipis.

Ada berbagai penyebab rambut rontok, yang paling sering adalah masalah hormonal, sebab fluktuasi hormon sangat mempengaruhi pertumbuhan rambut.Selain itu kerontokan pada rambut juga disebabkan karena faktor keturunan yang dapat menyerang pria maupun wanita yang disebabkan oleh stres. Umumnya stres akibat perkerjaan, pada ibu hamil, sakit, masalah cinta, pikiran dll dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut.

Perawatan rambut yang berlebihan bisa mengakibatkan rambut mudah rontok, rambut kering dan rusak, sehingga rambut rapuh dan bisa rontok atau putus ditengah. Cara menyisir rambut dengan sembarang juga bisa menyebabkan kerontokan rambut, mengikat rambut terlalu kencang. Penelitian telah menunjukkan, rambut rontok lebih disebabkan karena kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti B6, E, besi dan seng.

Masalah-masalah di atas menyebabkan banyak orang cenderung mencari berbagai macam obat untuk mencegah kerontokan pada rambut, sehingga diperlukan suatu obat seperti sampoo untuk mencegah kerontokan rambut.

Biasanya sampo yang sering digunakan hanyalah untuk membersihkan rambut. Sampo tersebut mengandung bahan yang memberikan kelebihan untuk penataan, namun juga bisa meninggalkan residu yang menumpuk. Jika rambut terlihat kusam, gunakan sampo yang sifatnya clarifying. Artinya sampo tersebut bertugas untuk menghilangkan residu-residu kimiawi yang menumpuk pada rambut setiap dua minggu sekali. Jika terlalu sering, hanya akan membuat rambut kering dan kekurangan minyak alami rambut.

Sampo tradisional dapat menjadi alternatif untuk mencegah kerontokan rambut serta membuat rambut tidak kekurangan minyak alami sehingga akan menjadi subur, tidak mudah rontok, lebat, hitam, dan indah.
sumber : http://www.thebodyshop-usa.com/hair-care-products/banana-shampoo.aspx

Sebagaimana kandungan pada getah tangkai buah pisang mengandung tanin dan asam galat, mineral seperti seng, besi, vitamin B6. Rambut yang tidak mudah rontok dikarenakan banyak mendapat asupan gizi yang cukup dan vitamin serta protein yang cukup. Protein, dengan penyusun utamanya unsur Carbon (C), Oksigen (O), dan Nitrogen (N), berfungsi dalam pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh, termasuk rambut. Salah satu jenis protein yang terdapat di dalam sampo batang pisang yaitu protein nabati karena protein ini berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sedangkan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut di antaranya vitamin A atau Retinol (dengan gugus atom C20H30O) dan B2 atau Riboflafin (dengan gugus atom C17H22O6N4). Zat-zat tersebut dibutuhkan rambut karena berfungsi melindungi dan merawat pembuluh darah kapiler di kulit kepala sehingga rambut dapat tumbuh subur. Vitamin A juga menyebabkan kulit kepala sehat, maka rambut pun dapat tumbuh sehat dan subur.

 Sumber : http://gie-bulansabit.blogspot.com/2011/05/pembuatan-shampo-dari-batang-pisang.html